Ahad 15 Jan 2017 13:50 WIB

BSM Gencarkan Produk Pembiayaan Pensiun Tahun Ini

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nur Aini
 Warga melakukan transaksi menggunakan mesin ATM Bank Syariah Mandiri (BSM) di Jakarta, Ahad (4/12).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Warga melakukan transaksi menggunakan mesin ATM Bank Syariah Mandiri (BSM) di Jakarta, Ahad (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (BSM) akan menggencarkan pemasaran produk pembiayaan pensiun dengan skema syariah pada 2017 ini. Pembiayaan BSM Pensiun merupakan produk pembiayaan yang diberikan kepada para pensiunan maupun pensiunan Janda yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Pensiunan seperti Taspen maupun pengelola dana pensiun lain yang bekerja sama dengan BSM.

Pembiayaan pensiun merupakan satu dari lima produk unggulan BSM yang dicanangkan sejak 2016. Selain Pembiayaan pensiun, BSM mencanangkan produk Tabungan dan Tabungan Mabrur, pembiayaan gadai dan cicil emas, pembiayaan griya, dan pembiayaan mikro.

SEVP Retail Banking BSM Niken Andonowarih menjelaskan, pembiayaan pensiun BSM per Desember 2016 mencatatkan outstanding Rp 1,44 triliun atau tumbuh 165 persen dari Rp 543 miliar pada Desember 2015.

“Alhamdullilah, kami masih bisa menumbuhkan pembiayaan pensiun pada tahun 2016 dengan kualitas baik dan akan berlanjut di 2017” ujar Niken Andonowarih di sela kegiatan BSM Subuh Berjamaah dan BSM Car Free Day, Ahad (15/1).

Menurut Niken, dengan adanya kerja sama penyaluran dana pensiun pembiayaan ini terbilang aman sehingga NPF-nya sangat rendah. Salah satu strategi BSM adalah fokus ke komunitas dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.  Hingga Desember 2016 jumlah pensiunan yang melakukan penyaluran pensiun melalui BSM sebesar 13.447 orang. Angka tersebut tumbuh 130 persen dari posisi tahun sebelumnya sebesar 5.854.

"Tahun 2017 BSM menargetkan pertumbuhan Pembiayaan Pensiun lebih baik dari 2016," imbuhnya.

Niken menuturkan, pembiayaan pensiun menjadi solusi bagi kebutuhan keluarga untuk berbagai kebutuhan. Pembiayaan ini dapat digunakan untuk menyekolahkan atau menikahkan anak, renovasi rumah, modal usaha bahkan untuk pelunasan haji.

Sampai saat ini, BSM satu-satunya bank syariah yang siap menggarap dan melayani kebutuhan pensiunan. Dengan adanya 767 kantor cabang, BSM memiliki infrastruktur outlet yang memadai dalam menjangkau pensiunan di seluruh Indonesia. "BSM optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan karena animo atau kebutuhan layanan syariah saat ini sedang tinggi apalagi sejalan dengan kematangan usia," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement