Senin 16 Jan 2017 06:29 WIB

Montella: Torino Bukan Tim Sembarangan

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic (kiri) dan pelatih AC Milan, Vicenzo Montella pada laga Serie A, di stadion San Siro, 21 Agustus. Dua pelatih ini dianggap berjasa menggenjot prestasi bintang muda Milan.
Foto: EPA/Matteo Bazzi
Pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic (kiri) dan pelatih AC Milan, Vicenzo Montella pada laga Serie A, di stadion San Siro, 21 Agustus. Dua pelatih ini dianggap berjasa menggenjot prestasi bintang muda Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih AC Milan, Vicenzo Montella memperingatkan pasukannya agar belajar banyak dari laga kontrak Torino pada Copa Italia, Jumat (13/1) dini hari WIB lalu. Alasannya, Selasa (17/1) dini hari WIB nanti, Torino berkesempatan membalaskan dendam kekalahan 1-2 pada Copa Italia itu. “Melawan Torino kami tak bisa memulai dengan lambat. Mereka bukan tim sembarangan,” ucap Montella, dikutip Football Italia.

Mantan penyerang tajam AS Roma itu ingin Milan dapat memenangi pertandingan di Olimpico Turin dari hasil gol yang dikreasikan oleh para penyerang. Kemenangan Milan kemarin didapatkan berkat gol duo gelandang Juraj Kucka dan Giacomo Bonaventura. Milan mengusung wajib menang di pekan ini agar posisi mereka bisa kembali ke papan atas. Peraih Scudetto 2011 ini sementara terlempar ke peringkat enam dengan nilai 36. Milan digeser oleh saudara sekota Inter Milan yang sudah memainkan giornata ke 20 melawan Chievo Verona.

Tapi posisi Milan kembali ke tiga besar masih besar jika menang atas Torino. Dan Milan juga masih punya tabungan satu laga yang tertunda karena adanya Super Copa Italiana Desember tahun lalu. Torino sendiri saat ini duduk di peringkat delapan dengan nilai 29. Andai menang atas Milan, Belotti dan kawan-kawan tidak akan berubah posisi karena jarak mereka dengan tim peringkat tujuh Atalanta saat ini terbentang enam poin.

Selain faktor pelatih Torino Sinisa Mihajlovic yang adalah mantan pelatih Milan, pertandingan Torino vs Milan akan menarik karena akan jadi pertarungan pemain-pamain muda yang diprediksi akan jadi masa depan Gli Azzurri. Dua yang paling menjadi sorotan tentunya Donnarumma dan Belotti. Gigio adalah kiper yang setahun terakhir menyita perhatian karena diprediksi akan jadi penerus Gianluigi Buffon untuk Italia.

Sementara Belotti disebut-sebut striker terbaik Italia saat ini. Penyerang 23 tahun tersebut musim ini sudah mencetak 13 gol di Serie A musim ini. hanya kalah dua gol dari top skorer sementara Mauro Icardi. 

Belotti walau masih terbilang baru tapi sudah dapat menyita perhatian klub-klub besar yang siap membayar mahal untuk mendapatkan tanda tangannya. Musim ini, walau Milan selalu menang atas Torino, Belotti punya catatan bagus terhadap Gigio. Dua kali sudah ia menjebol gawang kiper 17 tahun itu di San Siro. Dan tentu ia juga ingin membuat Donnarumma menderita di Olimpico Turin.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement