REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Kepolisian menangkap istri pelaku penembakan kelab malam Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS), Senin (16/1). Ia diduga telah bekerja sama dengan sang suami melakukan serangan yang membuat 49 orang tewas tahun lalu itu.
Perempuan bernama Noor Salman ditangkap saat berada di San Francisco. Ia akan dibawa ke Florida untuk menjalani proses pemeriksaan dan penuntutan.
Sebelumnya, Noor pernah mengatakan kepada FBI sempat menyadari Omar Mateen mungkin akan melakukan serangan. Ia juga mengakui perilaku suaminya menjadi radikal dalam beberapa waktu sebelum penembakan dilakukan.
Baca: Marinir AS Tiba di Norwegia, Pertama Kali Sejak PD II
Jaksa Agung Loretta Lynch mengatakan penyelidikan secara menyeluruh terhadap kasus yang terjadi 12 Juni 2016 tersebut. Setiap orang yang terlibat akan diperiksa untuk menentukan sebab pasti serangan dilakukan.
"Kami akan melihat seluruh aspek dari kasus ini yaitu kehidupan pelaku dan menentukan mengapa ia melakukan tindakan serta siapa saja yang terlibat," ujar Lynch dilansir BBC, Selasa (17/1).
Mateen merupakan seorang pria keturunan Afghanistan yang tinggal di Fort Piece, kota di sekitar Orlando. Diduga ia melakukan penembakan setelah geram melihat dua pria berciuman di kelab yang dikenal di kalangan gay tersebut.
Pria berusia 29 itu juga diduga terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Namun, pihak berwenang tidak menemukan adanya bukti kuat terkait hal ini.