Kamis 19 Jan 2017 15:06 WIB

Agus: Semakin Didiskreditkan, Semakin Kuat Dukungan kepada Kami

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Hatimurti Yudhoyono mengatakan pemanggilan yang dilakukan Bareskrim Polri untuk memeriksa Cawagubnya, Sylviana Murni mengandung aroma politik yang tinggi. Itu menurutnya adalah upaya dari pihak tertentu untuk mencoba mendiskreditkan,memojokan dan mendegradasi Paslon nomor urut satu.

Namun begitu, menurutnya upaya-upaya tersebut tidak menganggu pasangan Cagub-Cawagub tersebut dalam berkampanye. Menurut Agus, baik dirinya maupun Sylviana Murni tetap fokus untuk terus melakukan gerilya lapangan.

"Saya dan Mpok Sylvi dengan hati terbuka mengatakan, kami sangat tidak terganggu dengan upaya-upaya itu. Saya tetap fokus termasuk Mpok Sylvi tetap fokus melakukan gerilya lapangan," katanya di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat, Kamis (19/1).

Menurut Agus, semakin banyak pihak yang mencari-cari kesalahan Agus-Sylvi, masyakat akan semakin kuat memberikan dukungan kepada mereka.

"Semakin kami dicari-cari kesalahan, atau diada-adakan seperti itu, sesungguhnya masyarakat semakin kuat untuk memberikan dukungan kepada kami," ucap Agus.

Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri dikabarkan akan memanggil Sylviana Murni. Sylviana dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan dana bansos Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwarda gerakan pramuka DKI tahun anggaran 2014 dan 2015.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement