REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Hatimurti Yudhoyono mengatakan pemanggilan yang dilakukan Bareskrim Polri untuk memeriksa Cawagubnya, Sylviana Murni mengandung aroma politik yang tinggi. Itu menurutnya adalah upaya dari pihak tertentu untuk mencoba mendiskreditkan,memojokan dan mendegradasi Paslon nomor urut satu.
Namun begitu, menurutnya upaya-upaya tersebut tidak menganggu pasangan Cagub-Cawagub tersebut dalam berkampanye. Menurut Agus, baik dirinya maupun Sylviana Murni tetap fokus untuk terus melakukan gerilya lapangan.
"Saya dan Mpok Sylvi dengan hati terbuka mengatakan, kami sangat tidak terganggu dengan upaya-upaya itu. Saya tetap fokus termasuk Mpok Sylvi tetap fokus melakukan gerilya lapangan," katanya di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat, Kamis (19/1).
Menurut Agus, semakin banyak pihak yang mencari-cari kesalahan Agus-Sylvi, masyakat akan semakin kuat memberikan dukungan kepada mereka.
"Semakin kami dicari-cari kesalahan, atau diada-adakan seperti itu, sesungguhnya masyarakat semakin kuat untuk memberikan dukungan kepada kami," ucap Agus.
Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri dikabarkan akan memanggil Sylviana Murni. Sylviana dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan dana bansos Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwarda gerakan pramuka DKI tahun anggaran 2014 dan 2015.