Selasa 24 Jan 2017 16:38 WIB

Agus tak Terganggu Penaikan Status Kasus Masjid Al-Fauz

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berfoto bersama simpatisannya usai senam bersama warga saat melakukan kampanye di Cibubur, Jakarta Timur, Ahad (22/1).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berfoto bersama simpatisannya usai senam bersama warga saat melakukan kampanye di Cibubur, Jakarta Timur, Ahad (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono menganggap dikait-kaitkannya cawagub Sylviana Murni dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat sebagai sebuah cobaan. Itu tak lain karena Agus merasa, kasus tersebut kental dengan politisasi.

Namun, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan, dirinya sama sekali tidak terganggu dengan adanya cobaan tersebut. Itu tak lain karena Agus merasa dirinya memiliki kekuatan yang telah dibangun bersama rakyat Jakarta.

"Walaupun kami mendapatkan cobaan-cobaan seperti itu (kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz), kami tetap fokus pada strategi, kami tidak terlalu terpengaruh, karena kami meyakini kekuatan kami bersama rakyat. Kekauatan kami di tengah rakyat," kata Agus kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).

Agus merasa saat ini dirinya tengah berjuang demi warga Jakarta. Maka dari itu, Agus merasa yakin dirinya akan mendapat dukung dari warga Jakarta dalam upayanya memajukan ibu kota.

"Untuk rakyat kami berjuang, dan mereka pulalah yang tentunya ingin mendukung kami untuk kemajuan Jakarta," ujarnya.

Seperti diketahui, Penyidik Bareskrim menaikkan status kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dari penyelidikan ke penyidikan.

Kasus tersebut teru dikait-kaitkan dengan cawagub nomor urut satu Sylviana Murni. Itu tak lain karena peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut dilakukan saat Sylviana Murni menjabat wali kota Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement