Jumat 27 Jan 2017 18:48 WIB

Sumarsono Wajibkan SKPD Tonton Debat Kedua

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Dwi Murdaningsih
 Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam.
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mewajibkan setiap Kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyaksikan debat kandidat kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)  DKI pada Jumat (27/1) malam.

"Kita harus memperoleh inspirasi, substansi dari setiap pasangan calon. Karena kita nonton debat kan kita tahu ide masing-masing calon," kata Sumarsono di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).

Misalnya, sambung Sumarsono, ada salah satu calon yang memiliki ide membangun tanpa menggusur, atau ide membangun reklamasi.

"Jadi inilah saya kira inspirasi. Kan tidak semua masyarakat setuju meskipun adapula yang setuju," kata dia.

Menurut Sumarsono,  dengan menonton debat, setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pejabat dapat mengetahui frame masing-masing calon dalam memimpin Jakarta.

"Kalau sama kayak kita, ya syukur. Kalau tidak sama tentunya harus cari referensi lain.  Kok bisa beda cara berpikirnya. Itu semua menjadi penting untuk kita," ujar dia.

Debat kandidat kedua berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, dengan pembahasan tema reformasi birokrasi, pelayanan publik dan pengelolaan kawasan perkotaan.

Debat berlangsung dua jam mulai pukul 19.30 WIB.  Debat antar kandidat Pilkada DKI ini akan diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement