REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus mematangkan persiapan menjelang dimulainya liga profesional Indonesia, Liga 1 (pengganti Indonesia Super League) dan Liga 2 (pengganti Divisi Utama). Salah satu bentuk persiapan tersebut adalah menetapkan operator baru untuk liga, dari sebelumnya PT Liga Indonesia yang dipimpin Djoko Driyono beralih ke PT Liga Indonesia Baru dengan Iwan Budianto.
“Ini adalah titik mula yang penting bagi klub. Saat ini tinggal tersisa beberapa minggu lagi menuju kick off liga pada 26 Maret 2017 dan PSSI melalui operator menyelesaikan rencana strategis untuk waktu satu musim kompetisi," kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono di Jakarta, Jumat (27/1). Beberapa rencana strategis tersebut, lanjut Djoko, menyangkut aspek teknis, seperti standardisasi klub, lisensi, jadwal, dan lainnya. Selain itu ada aspek bisnis, terutama sponsor dan tayangan televisi.
PSSI memastikan, Liga 1 dan Liga 2 akan bergulir dengan peraturan yang sudah diputuskan dalam rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 8 Januari 2017 di Bandung. Beberapa regulasi yang penting adalah tentang kewajiban klub yang hanya boleh mengontrak tiga pemain asing dengan aturan dua plus satu atau dua pemain asing non-Asia dan satu pemain Asia.
Peraturan kedua, setiap tim tidak boleh menggunakan jasa lebih dari dua pesepak bola berusia 35 tahun ke atas. Kemudian, klub juga diwajibkan mengontrak sedikit-dikitnya lima pemain dengan usia 23 tahun ke bawah (U-23) dengan tiga di antaranya harus dimainkan secara reguler. Djoko mengatakan, walau peraturan ini sudah tetap, tetapi ada aspek-aspek rinci yang perlu dibahas lebih lanjut, terutama terkait pemain U-23.
Mengenai adanya anggapan bahwa pembatasan pemain asing dapat menurunkan pamor liga, Djoko menanggap,i bahwa itu menjadi tantangan PSSI. Dia mengingatkan, bahwa kebijakan PSSI adalah semata-mata untuk regenerasi dan meningkatkan kualitas tim nasional. PSSI pun berjanji akan mengawasi jalannya kompetisi dengan ketat agar kualitas pemain asing yang ada dapat dimaksimalkan.