Sabtu 28 Jan 2017 12:06 WIB

Restorasi Lahan Gambut Butuh Pendanaan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Budi Raharjo
Lahan gambut
Lahan gambut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tahun pertama upaya restorasi gambut berjalan ke arah positif berkat dukungan berbagai pihak sepanjang 2016. Namun pada 2017 ini upaya tersebut menghadapi tantangan besar berupa prioritas ketersediaan dana untuk memperbaiki lahan gambut yang rusak.

Untuk memperkuat restorasi gambut, pemerintah membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG) untuk membantu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kerja sama kedua lembaga inilah kunci lancarnya proses restorasi gambut selama 2016.     

Sedangkan sisanya menjadi tugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Deputi BRG Myrna Safitri mengatakan pada 2016 aktivitas BRG masih fokus melakukan perencanaan, sosialisasi, uji coba hingga memperkuat kelembagaan ketimbang langsung merestorasi lahan gambut yang rusak.

"Presiden sudah menyatakan di tahun ini 400 ribu hektare harus selesai direstorasi di 2017," kata dia dalam keterangan tertulis Diskusi Satu Tahun Restorasi Gambut Indonesia, Jumat (27/1).