Sabtu 28 Jan 2017 15:08 WIB

Peras WNA Asal Timur Tengah, Oknum Anggota Ormas Ditangkap

Rep: Djoko Suceno/ Red: Ilham
Pemerasan
Foto: [ist]
Pemerasan

REPUBLIKA.CO.ID, Cianjur -- Aksi pemerasan dengan korban warga negara asing ( WNA) asal Timur Tengah berhasil diungkap jajaran Polres Cianjur. Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menetapkan Sum (43 tahun) oknum anggota sebuah ormas kepemudaaan sebagai tersangka.

Modus operandi yang dilakukan tersangka, yaitu menyediakan pekerja seks komersial ( PSK) yang rata-rata masih berusia muda kepada WNA tersebut. Saat korban dan PSK berkencan di Perumahan Villa Kota Bunga, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, pelaku datang dengan mengaku sebagai anggota polisi. Pemerasan tersebut terjadi Jumat (27/1), sekitar pukul 01.00 WIB.

Pelaku kemudian menuduh korban melakukan kekerasan seksual terhadap PSK tersebut yang ternyata sudah berkomplot. Ketika korban ketakutan, pelaku kemudian meminta sejumlah uang berkisar antara Rp 1,5-15 juta. Aksi pemerasan tersebut sudah dilakukan tersangka bersama komplotannya sebanyak empat kali.

Selain tersangka Sum, polisi juga mengamankan empat PSK yang berkomplot, yaitu Mel, Dev, Eg, dan Mut. " Keempat PSK tersebut masih terus diperiksa untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya. Mereka memang dikoordinir oleh pelaku Sum dan disuruh berpura- pura sebagai korban kekerasan seksual," ujar dia kepada para wartaaan, Sabtu (28/1).

Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti satu unit mobil Toyota Avanza Nol B 1751 VKN, tujuh buah HP berbagai merek, KTP dan KTA ormas atas nama Sum, empat lembar kondom, dan ATM atas nama Sum.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement