Rabu 01 Feb 2017 19:15 WIB

SBY: Ada Orang yang tak Ingin Saya Bertemu dengan Jokowi

 Presiden Republik Indonesia Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan kepada awak media di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Presiden Republik Indonesia Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan kepada awak media di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sangat ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).  Menurut dia, alangkah bagusnya jika dirinya bisa bertemu dengan Presiden Jokowi agar terdapat penjelasan terkait hal-hal yang benar dan tidak benar.

Namun sayang, ada pihak-pihak tertentu di lingkaran Jokowi yang mencegah pertemuan itu.

"Ada tiga sumber yang memberi tahu saya, bahwa beliau (Jokowi) juga ingin bertemu saya tapi dilarang dua-tiga orang di sekeliling beliau. Dalam hati saya hebat juga bisa melarang Presiden bertemu sahabatnya yang juga mantan Presiden," ujar SBY.

SBY mengaku juga ingin bertemu dan berbicara blak-blakan dengan Presiden Joko Widodo ihwal isu keterkaitannya dengan aksi damai umat Islam 4 November 2016, serta rencana pengeboman hingga makar.

"Sayang sekali saya belum punya kesempatan bertemu Presiden kita Bapak Jokowi. Kalau bisa bertemu saya mau bicara dengan beliau blak-blakan, siapa yang melaporkan kepada beliau info intelijen yang menuduh saya mendanai aksi damai 4/11, mengaitkan saya dengan rencana pengeboman Istana Negara dan urusan makar," kata SBY di Jakarta, Rabu.

Baca juga,  MUI: KH Ma'ruf Amin Diperlakukan Kurang Manusiawi di Sidang Kasus Ahok.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement