REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Setelah melakukan pembangunan selama 3 bulan, akhirnya Rumah Zakat bersama Yayasan Masjid Nusantara meresmikan Masjid Taman Surga Meluwiting pada hari Sabtu lalu (04/02)."Rumah Zakat dan Yayasan Masjid Nusantara merasa senang bisa membangun masjid di Desa Meluwiting. Semoga masjid ini menjadi momentum asyarakat untuk bangkit dan berkembang dalam kehidupan bermasyarakat," ujar Direktur Yayasan Masjid Nusantara,Hamzah Patdri dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (8/2).
Ada kesan yang berbeda saat meresmikan masjid Taman Surga Meluwiting di pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur ini. Pasalnya pembangunan masjid menjadi buah bibir masyarakat Lembata dikarenakan pembangunannya selesai hanya dalam waktu tiga bulan saja. "Biasanya pembangunan masjid atau bahkan gereja sekalipun di Lembata bisa memakan waktu hingga belasan tahun lamanya dengan swadaya dari masyarakat," ujar salah satu warga. Mungkin karena itu warga berkumpul memadati lokasi peresmian sejak pagi. Menariknya,tak hanya warga Muslim, warga non muslim pun terlihat antusias ingin melihat peresmian Masjid. Lantunan syair berbahasa asli orang Kedang (daerah di Lembata) dibacakan dengan khidmat, hingga membuat semua warga yang hadir baik yang Muslim maupun non Muslim terharu.
Peresmian Masjid Taman Surga dihadiri oleh Bapak Thomas, mewakili BupatiLembata, Ketua Kecamatan Omesuri dan Kepala Desa Meluwiting. "Terimakasih atas kontribusi dari Rumah Zakat dan Yayasan Masjid Nusantara yang telah membangun masjid di Desa Meluwiting. Besar harapan bagi kepengurusan DKM agar mampu mengelola masjid dengan sebaik mungkin," ungkap Pak Thomas. Masjid Taman Surga Meluwiting merupakan hasil proyek bersama Sobat melalui www.sharinghappiness.org. ''Terimakasih kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi dalam proyek ini. Semoga semakin banyak proyek-proyek kebaikan yang bisa kita tuntaskan. bersama," tandas CEO RZ, Nur Efendi.