REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah dibantu Unit Jatanras Polresta Banjarmasin melakukan penyelidikan terhadap kasus temuan orok di toilet Duta Mall di kota setempat. Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana di Banjarmasin, Kamis (9/2) mengatakan pihak polsek sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di mana orok tersebut ditemukan. "Beberapa saksi sudah dimintai keterangan terutama orang yang menemukan orok tersebut pertama kali," katanya.
Dia mengatakan kamera pemantau (CCTV) di dekat TKP juga diperiksa untuk melihat siapa saja yang masuk dan keluar dari toilet tersebut. "Yang jelas saat ini polisi sedang mengumpulkan data dan keterangan terkait temuan orok tersebut," ucap orang nomor satu dijajaran Polresta Banjarmasin itu.
Orok laki-laki itu ditemukan salah seorang karyawan Duta Mall pada Rabu (8/2), sekitar pukul 17.00 WITA. Saat itu, seorang karyawan Duta Mall bernama Hamsiah ingin membersihkan bak sampah di toilet Bioskop XXI Duta Mall Lantai 1 di Jalan Ahmad Yani Km 2 Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Ia melihat ada darah di tempat sampah dan ternyata orok yang dibalut bungkusan tisu. Hamsiah membawa tempat sampah itu ke luar dan melapor ke operator untuk melakukan pengecekan. Atas temuan itu, salah satu operator Duta Mall langsung menghubungi petugas kepolisian agar segera ditindaklanjuti kasus tersebut.
Berdasarkan penyelidikan serta pemeriksaan medis, diperkiraan orok tersebut masih berumur tujuh bulan namun dipaksakan untuk dikeluarkan dari kandungan. "Orok tersebut saat ini sudah dievakuasi ke Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin guna dilakukan visum dan otopsi," tutur mantan Dirkrimsus Polda Kalsel itu.
Dia berharap pelaku pembuang orok di toilet XXI Duta Mall Lantai 1 itu bisa tertangkap dan kasusnya bisa terungkap.Penyelidikan terhadap kasus temuan orok di Duta Mall tersebut dipimpin oleh Kanit Reskrim IPDA Pol Doni.