REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Ratusan umat muslim yang tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) berangkat menuju Jakarta untuk mengikuti aksi damai 112 yang akan berlangsung pada Sabtu (11/2).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo melepas langsung keberangkatan sekitar 700 orang di halaman depan sekretariat DSKS, Pajang, Laweyan, Solo pada Jumat (10/2) siang tadi. Sebelum berangkat, terlebih dulu koordinator melakukan pendataan dan pengecekan perlengkapan dan barang bawaan peserta aksi damai.
Dewan Ukuwah MUI Solo, Warsono Hadi mengimbau agar masa dapat dengan tertib mengikuti aksi di Jakarta. Massa dilarang untuk membawa alat-alat yang dapat membahawakan diri sendiri dan orang lain.
"Perjalanan ini suci, semangat membela Al Quran. Sebab itu bagi yang membawa alat-alat yang sekiranya dapat membahayakan pribadi dan orang lain diharapkan untuk dititipkan," tutur Warsono saat melepas rombongan masa aksi damai.
Sementara itu, pembina DSKS, Kusyam Musyafa mengatakan masa yang berangkat merupakan gabungan dari beberapa elemen organisasi kemasyarakatan. Diantaranya seperti, Forum Umat Islam, Joglo Arrohmah, Laskar Umat Islam Surakarta, Majlis Mujahidin Indonesia, Hisbah, Anshorus Syariah dan pengurus-pengurus Masjid.
DSKS menyiapkan 14 bus dan 3 buah bus mini untuk memberangkatkan masa ke Jakarta. Kendati demikian, jelas Kusyam terdapat jamaah yang juga berangkat menggunakan mobil pribadi.
Sementara itu dia menjelaskan dalam pelaksanaannya, setibanya di Jakarta umat muslim Solo akan langsung menuju Masjid Istiqlal. Selanjutnya, masa akan menuju silang monas untuk melakukan dzikir dan doa bersama.
"Agenda kami setibanya di Jakarta itu iktikaf di Istiqlal, kami akna bergabung dengan peserta aksi lainnya untuk dikir dan doa, itu saja, tidak ada yang lain. Terkait pilkada kami tidak ikut-ikut," kata dia.