REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai cara dilakukan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk mencari sokongan dana supaya bisa menyelenggarakan kegiatan multievent olahraga bertaraf internasional, baik di dalam dan luar negeri. Salah satu cara yang ditempuh adalah menggandeng Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
Kerja sama KOI dan KADIN ini ditandai lewat nota kesepahaman (MoU) yang baru saja diteken di Kantor KOI, Jakarta, Rabu (23/1). MoU tersebut diteken langsung oleh Ketua KOI Rita Subowo dan Ketua Komite Tetap Pengembangan Industri Olahraga KADIN, Iman Arif.
"MoU KOI dan Kadin ini akan menjadi pembuka kami untuk menjalin kerja sama lainnya. Karena, nanti ada sponsor lain yang juga akan mendukung acara KOI khususnya untuk menggelar Islamic Solidarity Games (ISG) III di Riau," kata Rita.
Menurutnya, keterlibatan KADIN sangat penting guna menunjang kegiatan-kegiatan yang akan diikuti oleh atlet-atlet Indonesia di berbagai multievent internasional pada tahun ini.
Sementara itu, Arif selaku perwakilan KADIN menjelaskan keterlibatan pihaknya itu sejalan dengan misi KADIN yang mendukung industrialisasi olahraga. "Tidak hanya pendanaan, tapi juga dapat dari sisi marketing event, tiket dan sponsorship," kata Iman.
Sebagaimana diketahui, Indonesia akan melakoni beberapa event penting pada 2013, seperti Islamic Solidarity Games (ISG) III di Pekanbaru, Riau 6-9 Juni, Asian Indoor dan Martial Art Games IV di Incheon, Korea Selatan, Juli 2013, Asian Youth Games II di Nanjing, Cina 16-24 Agustus serta SEA Games XXVII di Nay Pyi Taw, Mynmar, Desember 2013.