Ahad 22 Sep 2013 19:05 WIB

SBY Dijadwalkan Buka Islamic Solidarity Games 2013

Rep: Esthi Maharani/ Red: Citra Listya Rini
Islamic Solidarity Game (ISG).
Foto: ISG
Islamic Solidarity Game (ISG).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan membuka ajang olahraga 3rd Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di GOR Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Ahad (22/9) malam ini.

Acara pembukaan ISG 2013 ini rencananya juga akan dihadiri oleh Presiden Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF), Pangeran Nawaf bin Faisal bin Fahd. Termasuk juga akan dimeriahkan dengan parade para atlet diawali dengan marching band dan diikuti oleh tiga orang pembawa bendera Indonesia, bendera INAISGOC dan bendera ISSF serta diikuti mobil hias.

Dalam perhelatan ISG 2013 ini akan dilakukan defile di tengah lapangan yang diikuti oleh 47 orang pembawa bendera dan nama negara peserta sesuai dengan urutan abjad dan diakhiri oleh Indonesia selaku tuan rumah. 

ISG 2013 yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 September hingga 1 Oktober 2013 ini diikuti oleh 47 negara dari 57 negara anggota Islamic Solidarity Sport Faderation (ISSF), diantaranya Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Burkino Fasso, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, dan Malaysia.

Turut diikuti oleh Oman, Pakistan, Palestina, Arab Saudi, Sudan, Tajkistan, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab, Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Gambua, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Jibouti, Bangladesh, dan Chad.

Jumlah kontingen ISG 2013 sebanyak 3.257 yang terdiri dari 2668 atlet dan 589 official dari 13 cabang olahraga. ISG 2013 ini akan mempertandingkan cabang olahraga atletic; renang; panahan; bulu tangkis; bola basket; sepak bola; karate; taekwondo; tennis; bola voli; voli pantai; angkat besi; dan wushu.

Sebagai tuan rumah kIndonesia mengirimkan 345 orang atlet, yang terdiri atas 146 atlet putra dan 87 atlet putri. Indonesia akan ambil bagian di 13 cabang olah raga yang dipertandingkan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement