Jumat 01 Nov 2013 19:05 WIB

Indonesia Kumpulkan Satu Emas dan Satu Perunggu di Kejuaraan Dunia Taekwondo

Pertandingan Taekwondo (ilustrasi)
Foto: pelatnastaekwondo.wordpress.com
Pertandingan Taekwondo (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Indonesia telah mengumpulkan satu medali emas dan satu perunggu setelah dua hari pelaksanaan Kejuaraan Dunia Taekwondo Poomsae WTF ke-8, di Nusa Dua, Bali, Jumat (1/11).

Pada hari kedua kompetisi, Jumat, Indonesia mendapat tambahan satu perunggu yang dipersembahkan oleh Irsyad Aziz yang berpasangan dengan Mutiara Habiba di nomor pair junior U-17.

Sehari sebelumnya, Kamis (31/10), Indonesia mampu merebut medali emas nomor freestyle berpasangan lewat pasangan Aulia Ramadhan dan Kevita Deliza.

Pada pertandingan hari kedua, Jumat, di nomor berpasangan junior U-17, Irsyad Aziz dan Mutiara Habiba bersama Meksiko mendapat perunggu dengan total nilai 7,63.

Sedangkan Thailand merebut emas dengan total 7,69 poin, sementara Iran meraih perak dengan total 7,66 poin.

"Saya merasa kurang pas berpasangan dengan Mutiara Habiba," kata Irsyad yang mengaku baru pertama kali tampil bersama pasangannya itu seusai bertanding.

Ketika ditanya apakah dirinya tampil dengan beban, Irsyad mengatakan sempat tegang sebentar. "Saya sebelum masuk arena sempat tegang, tapi setelah bermain biasa saja," tambahnya.

Sedangkan pelatih poomsae Indonesia asal Korsel Jung Shin mengatakan bahwa sebetulnya atletnya tampil bagus tapi mereka kurang bertenaga. "Saya lihat mereka bermain bagus, tapi tampak sekali bahwa power mereka kurang," kata pelatih itu.

Sementara itu pada pertandingan nomor lain di hari kedua kejuaraan, yaitu kelas -59, perorangan putra -39 putra dan putri, dan freestyle, Indonesia gagal meraih medali.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement