REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Di usia yang relatif muda, Chloe dan Justine Dufour-Lapointe telah menunjukkan prestasi yang mumpuni. Atlet freestyle skier kakak beradik tersebut belum lama ini berhasil meraih medali perdana pada ajang Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia, Februari lalu.

Justine mendapatkan medali emas pertamanya di ajang tersebut pada usia 19 tahun, sedangkan Chloe mengantongi medali perak perdana tepat di usia 22 tahun.

Tak hanya itu, kedua kakak beradik tersebut merasa bangga karena telah mengibarkan bendera Kanada di Olimpiade Sochi 2014.

Chloe mengatakan sejak kecil mereka menghabiskan waktu bersama untuk berlatih dan bertanding di sejumlah kejuaraan.

“Kami selalu berdampingan dan saling memberikan dukungan dalam setiap jalan yang kami lalui,” ujar Chloe seperti dilansir Daily Mail.

Chloe dan Justine memutuskan untuk fokus menjadi atlet feestyle skier berkat kakak tertua mereka yakni Maxime yang terjun lebih dulu di bidang olahraga tersebut. Sepanjang kariernya, Chloe telah meraih medali perak dan emas di Kejuaraan Dunia Freestyle Ski. Sedangkan, Justine telah mengantongi medali perunggu dalam ajang yang sama pada tahun lalu.

Meski terjun di bidang yang sama, namun keduanya memiliki gaya yang berbeda. Justine dikenal sebagai seorang freestyler yang cepat dan tak kenal takut. Sedangkan, Chloe memiliki gerakan-gerakan indah dan sulit ketika melakukan aksinya.

Olimpiade Sochi menjadi titik awal bagi keduanya untuk semakin serius menekuni cabang olahraga ini dan meraih prestasi lebih baik di ajang kejuaraan dunia lainnya.

Justine dan Chloe tak hanya ingin mengibarkan bendera Kanada di kejuaraan internasional, namun juga mengharumkan nama keluarga Dufour-Lapointe sebagai atlet freestyle ski di mancanegara.