Kamis 04 Dec 2014 14:50 WIB

POBSI Optimistis Pertahankan Emas SEA Games

Rep: C69/ Red: Citra Listya Rini
ilustrasi biliar
Foto: topnews.in
ilustrasi biliar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Pelatih Biliar, Achmad Fadil Nasution, optimistis Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) akan dapat mempertahankan tradisi emas pada ajang SEA Games 2015 di Singapura. Khususnya yang paling diandalkan saat ini adalah divisi pool. 

Pada SEA Games 2013 di Myanmar lalu, POBSI berhasil menyabet dua perolehan emas pada nomor pool putri dan putra. Sementara untuk perak, berhasil diraih nomor pool putri. Sedang perunggu didapat oleh nomor English Biliar.

"Kami berharap dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi, khususnya untuk divisi pool bisa mempertahankan emas," kata Achmad ketika ditemui di tempat latihan POBSI, Kamis (4/12).

Achmad menambahkan saat ini mereka tengah mematangkan porsi persiapan. Hal itu dengan melakukan persiapan fisik maupun teknik.

Selain latihan harian yang dilakukan hampir setiap hari, mereka juga melakukan uji coba (try out) dan pelatihan ke sejumlah negara (training camp). Uji coba sendiri tengah dilakukan divisi pool saat ini sejak 1 Desember hingga 10 Desember mendatang di Beijing.

Sementara untuk nomor biliar lainnya, seperti english biliar, snooker, dan carom akan dilakukan di India, Vietnam, dan Thailand. Penyelenggaraannya sendiri baru akan dilaksanakan pada Februari tahun depan.

Achmad mengaku, saat ini negara yang menjadi pesaing berat Indonesia pada nomor pool adalah Filipina. Pada perebutan empat medali emas di Myanmar lalu, Filipina mendapat dua di antaranya, sama dengan Indonesia.

Untuk nomor carom, Indonesia harus bersaing ketat dengan Vietnam. Sementara snooker Thailand dan Malaysia, dan english biliar dengan Singapura.

"Nomor ini tersosialisasi dengan baik di negara-negara itu seperti pool di Indonesia, jadi raihannya di kita masih pool yang terbaik," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement