Selasa 09 Jun 2015 12:05 WIB
SEA Games 2015

Dua Petinju Indonesia Berlatih Ringan Jelang Final SEA Games

SEA Games 2015 di Singapura.
SEA Games 2015 di Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Tim pelatih tinju Indonesia mempersiapkan Christina Jembay dan Kornelis Langu untuk tampil pada final tinju SEA Games 2015 pada Rabu (10/9). Ini disampaikan pelatih tinju Adi Swandana di Singapura, Selasa (9/6).

Kornelis Langgu akan turun pada final kelas 46-49 kg putra melawan Rogen Ladon (Filipina). Sedangkan, Christina tampil pada kelas 57 Kg putri akan menghadapi petinju Tassamalee Thongjan (Thailand).

"Selasa ini kami hanya berlatih di belakang hotel, tidak terlalu berat namun lebih sekedar pengkondisian," kata Adi yang juga mantan atlet tinju tahun 1980-an itu.

Secara umum kondisi kesiapan Kornelis dan Christina sangat mendukung. Hasil tempa dan latih tanding di Kuba pada 5-28 Mei 2015 cukup signifikan bagi penampilan para petinju Indonesia.

"Kami sudah berusaha melakukan latihan dan uji tanding di Kuba, hasilnya memang cukup signifikan meskipun waktunya terlalu singkat," kata Adi.

Sementara itu Kornelis Langu yang juga peraih medali perak pada SEA Games 2013 Myanmar yakin bisa tampil lebih baik dan menjadi yang terbaik.

"SEA Games 2013 saya meraih perunggu, namun ini waktunya meraih medali emas. Saya sangat siap dan akan tampil all out besok hari," kata Kornelis.

Ia mengaku hasil latihan yang dijalani sebelum berangkat ke Singapura merupakan upaya keras dan maksimal yang sudah diupayakan oleh tim tinju yang akan dijawabnya dengan prestasi terbaik.

"Saya belum belum pernah bertemu dengan Rogen di ring, namun ia juga turun di Myanmar. Semua petinju di kelas ini eks SEA Games Myanmar," kata Kornelis.

Ditanya strategi apa yang akan dilakukannya untuk mengatasi petinju Filipina itu ia menyatakan sudah menyiapkannya dan yang jelas ia akan menerapkan apa yang diinstruksikan oleh pelatih.

"Tentunya bermain taktis, dan ikuti instruksi pemain," katanya menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement