REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Open X-sports Championship (IOXC) ke-7 di Bandung, dipastikan diikuti ratusan peserta. IOXC merupakan perhelatan lomba olahraga ekstrem berskala internasional.
IOXC akan dilangsungkan di Telkom University, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada pada 2-4 Oktober mendatang. Peserta datang dari dari Benua Asia, Eropa, dan Amerika.
"Jumlah pesertanya sekitar 300 orang. Mereka dari Indonesia dan sejumlah negara lain, di antaranya Polandia, Australia, Jepang, Thailand dan Singapura. Bahkan akan hadir pemain produnia dari Eropa, Amerika, serta Asia," ujar Kepala Bidang Olahraga Petualangan, Tantangan dan Wisata Asisten Deputi Olahraga Rekreasi Kemenpora Bambang Hermansyah pada Ahad (27/9).
Menurut dia, IOXC sebagai kegiatan olahraga esktrem terbesar di Asia. Konsep acara tersebut menggabungkan olahraga dengan hiburan yang diselingi pula penampilan musik band dan disc jockey (DJ). "Ajang IOXC memiliki keunikan. Jadi dalam satu arena lomba atau disebut park course dilombakan tiga jenis disiplin olahraga, yaitu BMX, inline skate dan skate board," ujar Bambang.
Kompetisi IOXC ke-7 menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk menyukseskan The Association For International Sport for All (Tafisa) Games 2016. Bambang menjelaskan, tujuan digelarnya IOXC ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, khususnya kalangan kawula muda, guna mengembangkan potensi olahraga ekstrem yang kini menjadi gaya hidup.
"IOXC ini kegiatan atraktif dari anak muda. Lewat anak muda inilah muncul kreatifitas berupa atraksi-atraksi (olahraga ekstrem) yang menghibur masyarakat. Banyak atlet Indonesia yang sudah beprestasi, mereka anak muda. Mereka contoh positif bagi anak-anak muda lainnya di Indonesia," kata Bambang.