REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Melengkapi 93 SMK Kurikulum Teknik Sepeda motor (KTSM) Honda di Jawa Barat, Jumat (25/9) lalu PT Daya Adiicipta Mustika (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat kembali meresmikan kerja sama dengan 12 SMK KTSM Honda. Penandatanganan ini dilakukan di SMK Bina Warga 1 Kota dan disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Bogor Ir Usmar Hariman.
Yudi Heriyadi, Manager Technical Development, mengatakan, sebanyak 12 (dua belas) sekolah terpilih ini akan langsung bergabung dalam jaringan sekolah pengembangan KTSM yang sebelumnya baru berjumlah 93 (delapan puluh satu) sekolah yang memiliki jurusan otomatif kendaraan roda dua yang tersebar di Jawa barat. Artinya DAM telah menjalin kerja sama dengan 105 SMK KTSM binaan Honda di Jawa Barat.
Sekolah akan langsung mendapatkan program kurikulum setara dengan pendidikan yang diberikan untuk mekanik AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) atau Technical Training Level Satu (TTL 1). Output yang diharapkan adalah siswa-siswa lulusan SMK dapat langsung bekerja di jaringan AHASS atau wiraswasta.
Yudi menambahkan 105 SMK KTSM yang berada di wilayah akan dibina oleh DAM supaya terciptanya link and match antara dunia pendidikan dan industri. Selain mendapatkan program kurikulum, pelajar SMK KTSM juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan proses magang di AHASS yang tersebar di Jawa Barat. Lulusan SMK KTSM di Jawa Barat juga berkesempatan mengikuti proses rekrutmen yang dilakukan oleh DAM dan nantinya akan disebar di jaringan AHASS di Jawa Barat.
DAM bekerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) mengikat kerja sama dengan 12 SMK diantaranya, SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, SMK Patriot Sumedang, SMK Tunas Sinar Mandiri 2 Kab. Bogor, SMK Assalam Kab. Bandung, SMK Ganesa Satria 2 Depok, SMK Negeri 2 Subang, SMK Insan Mandiri Garut, SMK Yapansa Kab. Bogor, SMK Negeri 7 Baleendah, SMK YP Geusan Ulun Sumedang, SMK Karya Pembangunan Paseh Kab. Bandung, SMK Purnama Bakti
Lerri Gunawan, General Manager Sales, Marketing & Logistik DAM turut menjelaskan, DAM secara aktif telah memulai program KTSM Honda ini sejak 2009. Kurikulum ini akan mencakup silabus khusus yang disaranai untuk siswa tingkat SMK, dan dilanjutkan dengan penyiapan sarana fisik, berupa laboratorium di sekolah-sekolah yang terpilih. "Sebagai salah satu program tanggung jawab sosial pada masyarakat di bidang pendidikan, DAM tidak hanya membidik sekolah yang ada di pusaran kota besar saja, namun juga menjangkau sekolah yang berda di pinggiran kota maupun kabupaten yang masih jarang dan sulit untuk mendapatkan bantuan pendidikan," katanya dalam siaran persnya, Selasa (29/9).
Sebagai bagian dari rangkaian acara, digelar pula pelatihan mengenai keunggulan teknologi sepeda motor Honda untuk siswa-siswa dan guru SMK. Pelatihan ini disokong oleh DAM sebagai bekal dasar dalam pembinaan Kurikulum Teknik Sepeda Motor. Dihadirkan pula Servis Kunjung Paguyuban AHASS Bogor yang akan melayani Service Ekonomis dan Safety Check untuk pengendara motor Honda di SMK. Tidak ketinggalan kampanye keselamatan berkendara berupa pelatihan safety riding untuk pelajar dan guru.