REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah terpilih, kepengurusan baru KOI periode 2015-2019 sudah mulai membahas persiapan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, dan Asian Games 2018. Wakil Sekjen KOI Dasril Anwar mengatakan rapat pengurus KOI menyepakati akan segera melaksanakan NOC Visit (kunjungan) ke Rio de Jenairo pada bulan ini.
Tidak hanya pengurus KOI yang akan berkunjung ke sana, namun juga perwakilan cabang olahraga unggulan yang kemungkinan bakal menorehkan medali di Olimpiade nanti.
"November ini, rencananya kita segera kirim utusan ke Rio de Jenairo. Karena KOI tidak sebatas membawa atlet nanti ke sana, tapi juga persoalan teknis jadi salah satu konsen KOI," kata Dasril kepada Republika.co.id, Rabu (4/11).
Ia memaparkan, berdasarkan masukan dari cabang olahraga, tempat latihan di sekitar lokasi Olimpiade nanti harus turut diperhatikan. Cabor meminta tempat penyesuaian atlet berlatih yang memadai, sesuai dengan peralatan teknis yang dibutuhkan cabor.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, atlet biasanya diberikan waktu dan tempat berlatih tidak seluas dengan tempat latihan di Tanah Air. KOI ingin mempersiapkan dan memastikan tempat latihan yang tidak jauh dari lokasi atlet bertanding dan fasilitasnya yang memadai.