Rabu 20 Apr 2016 20:49 WIB

Stadion Madya Senayan Dinilai Layak untuk Asian Games

Foto Stadion Madya di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/2). (Antara/Wahyu Putro A)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Foto Stadion Madya di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/2). (Antara/Wahyu Putro A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA   -- Asosiasi Atletik Asia (AAA) menilai Stadion Madya Senayan di Jakarta layak sebagai lokasi penyelenggaraan perlombaan atletik Asian Games 2018 karena sudah memiliki sertifikat kelas 2 standard IAAF.

Sekretaris Jenderal AAA Maurice Nicholas, seperti tercantum dalam dalam resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (20/4), telah meninjau dan melakukan penilaian terhadap stadion yang menjadi lokasi pemusatan pelatihan nasional Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) itu.

"Sertifikat kelas 2 standar IAAF berarti Stadion Madya layak sebagai lokasi penyelenggaraan lomba tingkat kawasan atau benua. Tapi, dia menilai Stadion Madya akan lebih baik jika Indonesia merenovasinya untuk Asian Games," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga merangkap Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S. Dewa Broto.

Pada 14 April, Wakil Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Wei Jizhong menilai Stadion Madya di Jakarta tidak layak sebagai gelanggang perlombaan atletik Asian Games 2018 karena kondisi stadion dan keterbatasan jumlah tempat duduk penonton.

Wei menyarankan perlombaan atletik digelar di Stadion Utama Senayan sebagaimana kelaziman dalam setiap penyelenggaraan Asian Games.

"Tapi, kami dan PASI mengkhawatirkan penggunaan Stadion Utama tidak hanya untuk kegiatan olahraga. Kegiatan non-olahraga juga seringkali berlangsung di Stadion Utama sehingga memengaruhi kualitas lintasan atletik," kata Gatot.

Namun, Wei masih memberikan peluang bagi Indonesia jika tetap ingin menggunakan Stadion Madya selama ada persetujuan Nicholas.

Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Komite Olimpiade Indonesia, lanjut Gatot, akan mempertimbangkan kemungkinan pelaksanaan perlombaan atletik di Stadion Madya. Pertimbangan itu akan dibahas pada rapat koordinasi komite Asia Games 2018.

"Selain sertifikat kelas 2 IAAF itu, Stadion Madya berkali-kali menjadi tempat kejuaraan Asia meskipun Nicholas juga menekankan perlunya renovasi," kata Gatot.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan merenovasi Stadion Utama dan Stadion Madya sesuai sertifikat kelas 1 IAAF.

"Hanya saja, kami harus menyediakan lapangan pemanasan dan sampai saat ini anggaran belum ada. Jika harus dianggarkan sekarang, realisasi anggaran sulit karena proses administrasi renovasi sudah berlangsung," ujar Gatot.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement