REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Tuan rumah IRC Tire Sumatera Conference, Universitas Negeri Padang (UNP) gagal meraih gelar juara. Meakipun meloloskan dua wakilnya di final, tim putri dan putra UNP gagal bersinardalam final yang berlangsung di GOR Prayoga, Padang, Sabtu (6/2).
Tim putri UNP harus mengakui keunggulan wakil Lampung, Perguruan Tinggi Teknokrat dengan skor 63-67. Sementara tim putra UNP ditaklukkan STIE Eka Prasteya 87-79.
Kekalahan, terutama di bagian putri terasa menyesakkan. Sebab pada babak penyisihan UNP mengungguli Teknokrat 60-46. Tapi justru di partai puncak hasilnya berbeda.
"Kuncinya hanya satu: bermain lebih sabar,” ungkap Aminudin manajer tim Teknokrat.
Jhony Wahyudi pelatih tim Teknokrat memang menginstruksikan kepada setiap pemain untuk lebih sabar dan tidak terburu-buru.
Amin tidak ingin timnya berbangga hati. Teknokrat hanya punya jeda sehari sebelum langsung bermain di LIMA Nasional yang akan berlangsung 8-15 Februari di Surabaya.
"Saya minta ke anak-anak untuk menahan diri dan tidak cepat puas karena di LIMA Nasional kami berada di pool yang cukup berat.”
Di LIMA Nasional, Teknokrat berada di pool X bersama dengan Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Kristen Petra, dan STIE Kesatuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika