Selasa 04 May 2010 06:12 WIB

Tim Uber Diharapkan Bisa Juara Grup

SEMARANG--Ketua PB Djarum Kudus, Yopi Rosimin, mengatakan, tim Uber Indonesia diharapkan menjadi juara grup pada babak penyisihan. Ini untuk menghindari bertemu juara bertahan Cina pada babak perempat final Piala Uber.

"Saya kira kalau Maria Febe Kusumastuti dan kawan-kawan bisa menjadi juara grup, maka peluang untuk bertemu Cina kemungkinannya kecil karena negara tersebut bisa dipastikan akan menjadi juara grup," ujar Yopi Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Senin (3/5).

Menurut Yopi, memang peluang bertemu Cina ada karena setelah babak penyisihan, maka akan dilakukan undian untuk menentukan lawan pada babak perempat final atau delapan besar. "Kalau kita bisa juara grup tentunya peluangnya kecil bertemu Cina," katanya.

Yopi mengatakan, seandainya Indonesia bertemu Cina pada babak perempat final tentunya peluangnya kecil karena mereka kuat di semua nomor. "Siapapun yang dimainkan akan sulit menandingi mereka," jelasnya.

Yopi menambahkan, untuk bisa menjadi juara grup, maka tim Uber Indonesia harus bisa mengalahkan Australia dan Denmark pada babak penyisisihan Grup B.

''Kalau lawan Australia, saya merasa optimistis tim Uber Indonesia bisa mengalahkan mereka. Kalau melawan Denmark, tentunya peluangnya fifty-fifty karena mereka memiliki kekuatan pada satu nomor tunggal dan satu ganda,'' tandasnya.

sumber : antaranews.com
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement