REPUBLIKA.CO.ID,Novak Djokovic sukses menyamakan kedudukan Serbia atas Prancis menjadi 1-1, di final Piala Davis. Petenis unggulan ketiga itu menghempaskan petenis Perancis, Gilles Simon. Kemenangan itu diraihnya melalui tiga set langsung dengan skor 6-3, 6-1, 7-5.
"Pada level seperti ini anda harus menampilkan permainan terbaik untuk memenangkan pertandingan," kata Djokovic seusai pertandingan.
Pertandingan antar Djokovic dan Simon sempat berjalan alot. Djokovic yang turun di partai kedua di Belgrade Arena, Jumat (3/12), memulai laga dengan penuh tekanan.
Pasalnya, Serbia tertinggal 1-0 setelah Janko Tipsarevic ditundukan oleh Gael Monfils. Hal itu memberi keuntungan bagi Perancis. Apalagi sebelumnya Perancis menundukan juara bertahan dua kali, Spanyol, di perempat final. Namun Djakovic berusaha tetap tenang. Hingga akhirnya menuntaskan laga yang berlangsung dua jam 18 menit itu.
"Tekanan dan harapan merupakan hal yang normal di final Piala Davis yang Pertama," katanya. "Tidak ada yang mudah, bahkan meskipun itu tiga dan di dua set pertama,"
Simon sempat bermain baik diawal pertandingan. Justru permainannya menurun. Ia melakukan beberapa kesalahan. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Djokovic. Ia langsung memimpin dua set melawan pemain yang berada 39 peringkat di bawahnya.
"Anda harus bermain untuk setiap angka dan setiap laga dengan fokus penuh dan semaksimal mungkin," tutur Djokovic. "Aku tampil bagus walau sedikit kesulitan di akhir pertandingan sehingga membuatnya jadi bersemangat lagi.
Ia menEgaskan pentingnya kemenangan atas Simon. Partai ketiga akan menurunkan pasangan ganda. Nenad Zimonjic dan Viktor Troicki dari Serbia menghadapi pasangan Prancis, Arnaud Clement dan Michael Llodra.