REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengingatkan Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk bisa cermat dalam melihat potensi bibit atlet bulutangkis.
Menurut dia, model pembibitan yang dilakukan klub bulutangkis, seperti Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum sudah cukup bagus. Apalagi sampai dilakukan audisi yang diikuti seribu atlet pemula guna mencari bibit unggul.
"Pengalaman audisi biasanya melahirkan atlet di masa depan yang akan mengharumkan nama negara. Tinggal bagaimana PB PBSI bisa melakukan pembinaan berkelanjutan saat mereka masuk pelatnas,” kata Andi di Gedung Olahraga (GOR) PB Djarum, Kudus, Jumat (6/7).
Ia mengingatkan agar PB PBSI dapat bersinergi dengan klub-klub bulutangkis di daerah. Pasalnya dengan banyak melakukan pembinaan dan regenerasi dalam masa transisi yang tepat, maka bisa dilahirkan pebulutangkis tingkat dunia.
Ia berharap agar lahir atlet bulutangkis hebat dari audisi yang diselenggarakan PB Djarum. Andi menegaskan, bangsa ini sudah rindu akan kejayaan olahraga bulutangkis. Ia ingin dunia bulutangkis Indonesia harus berbenah dan bangkit kembali, dan itu menjadi tugas utama PB PBSI.“Dulu kita punya pemain juara dunia dan Olimpiade, sekarang harus kita punya lagi,” pesan dia.
Ia melanjutkan, Indonesia harus bisa melahirkan kegemilangan dan bukan malah tenggelam di tengah kepungan prestasi negara rival, seperti Cina, Denmark, Korea Selatan maupun Malaysia. “Dulu kita punya pemain juara dunia dan Olimpiade, sekarang harus kita punya lagi. Kita harus bisa rebut kembali Piala Thomas, Uber, Juara Dunia, dan All England.”