REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Icuk Sugiarto tetap optimistis menjadi ketua umum Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), meskipun di sisi lain, ia melihat Musyawarah Nasional (Munas) PBSI XXI sudah dikondisikan untuk menetapkan Gita Wirjawan sebagai Ketua Umum.

"Saya melihat kondisi munas ini seperti tinggal ketuk palu," ujar Icuk, yang hadir dalam hari pertama munas PBSI XXI di Hotel Jogjakarta, Kamis (20/9).

Gita Wirjawan memang diunggulkan menjadi ketua umum PBSI periode berikutnya. Bahkan ketua umum saat ini, Djoko Santoso, secara terang-terangan memperlihatkan dukungannya terhadap Menteri Perdagangan itu.  

Mantan juara dunia bulu tangkis ini sudah melihat indilkasi dari pengurus PBSI untuk mendorong Gita jadi ketua baru. Ia mencontohkan, pengurus mengundang Gita dalam peresmian Wisma Incora Putri di Cipayung, beberapa waktu lalu. "Jika netral, kenapa saya tidak diundang datang," kata dia.

Di mata Icuk, sikap pengurus tetap tidak bisa mengalahkan keputusan dalam munas. Karena itu, ia berharap munas kali ini tetap berjalan sesuai dengan aturan. Meskipun kondisi tidak ideal baginya, mantan pebulutangkis kelahiran Solo ini tetap optimistis melihat peluangnya menjadi ketua umum baru PBSI.

"Semenjak saya mencalonkan diri, saya sudah optimistis. Kalah-menang biasa," katanya.

Icuk sendiri melihat Gita sebagai profesional muda yang berhasil di bidangnya. Ia cukup kagum dengan reputasi Menteri Perdagangan ini. Namun ia masih khawatir Gita belum mempunyai spirit bulu tangkis. "Ia berhasil di bidangnya, tapi bukan bulu tangkis. Mudah-mudah tidak salah pilih," ujar pria atlet yang berjaya di era 80-an itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika