Selasa 28 Jul 2015 14:37 WIB

Indonesia Siap Gelar Kejuaraan Dunia 2015

Rep: c19/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Panitia Pelaksana Total BWF World Championship 2015, Anton Subowo (kedua dari kiri)
Foto: PBSI
Ketua Panitia Pelaksana Total BWF World Championship 2015, Anton Subowo (kedua dari kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pelaksana Total BWF World Championship 2015, Anton Subowo mengatakan, Indonesia meraih peringkat tiga terbaik sebagai penyelenggara kejuaraan bulutangkis internasional, menurut BWF. Hasil itu diperoleh Indonesia dalam tiga tahun berturut-turut.

Kali Indonesia melalui PBSI juga kembali menggelar kejuaraan bulutangkis dunia bertajuk Total BWF World Championship di Istora Senayan Jakarta, 10-16 Agustus mendatang. Anton berharap pihaknya melanjutkan kinerja positif sebagai panitia penyelenggara acara.

"Persiapan sebagai tuan rumah kepanitiaan cukup baik, kami menikmati 2015 untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia. Memang beban soal peringkat tiga, tapi semoga acara kejuaraan dunia ini akan terselenggara lebih," kata Anton kepada wartawan di Museum Bank Indonesia, Jakarta Utara, Selasa (28/7).

Sebelumnya Indonesia juga mengadakan BCA Open Juni lalu. Sementara untuk kejuaraan dunia ini, PBSI telah menjadi pelenggara untuk ketiga kalinya setelah 1980 dan 1989. "Respon dari BCA Open positif dan kami harus melanjutkan kinerja terbaik dan semoga kami menjadi tuan rumah yang baik," lanjutnya.

Menurut Humas PBSI Yuni Kartika, kejuaraan dunia ini diikuti setidaknya oleh 54 negara seperti Hongkong, Cina, Kore, Jepang, Denmark, Belanda, Amerika Serikat, Inggris, Thailand, Prancis, Jerman dan lainnya.

Kejuaraan dunia ini pertama kali diselenggarakan pada 1977. Mulai 1983 sampai 2005, kejuaraan dilangsungkan setiap dua tahun sekali. Tetapi sejak 2005, kejuaraan ini dilangsungkan setiap tahun, kecuali jika ada terselenggara olimpiade di mana pemenang medali emas olimpiade dianggap sebagai juara dunia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement