Jumat 24 Feb 2017 23:06 WIB

PB Djarum Kudus Bertekad Jadi Juara di Djarum Superliga Tahun Ini

Ganda Putra Lee Yong Dae/Kim Sa Rang jadi penentu kemenangan Musica Champions melawan Berkat Abadi Banjarmasin di babak semifinal, Jumat (24/2).
Foto: Humas Djarum
Ganda Putra Lee Yong Dae/Kim Sa Rang jadi penentu kemenangan Musica Champions melawan Berkat Abadi Banjarmasin di babak semifinal, Jumat (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PB Djarum memastikan tiket final Djarum Superliga Badminto 2017 setelah mengalahkan Mutiara Cardinal dengan 3-1. Di laga semifinal yang digelar pada Jumat (24/2) malam. Mereka sukses meraih kemenangan melalui Son Wan Ho, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta duet Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.

“Seperti yang sudah saya ungkapkan bahwa dalam pertandingan yang sudah menentukan apapun bisa terjadi. Yang terpenting adalah menjaga kondisi atlet kita sendiri, supaya mereka bisa tampil di top perform di pertandingan,” ujar manajer tim, Fung Permadi.

Di final PB Djarum kembali akan melawan Musica Champions. Perjumpaan ini menjadi laga ulangan final dua tahun lalu, kala itu, PB Djarum dipaksa mengakui keunggulan Musica Champions dengan skor tipis 2-3.

“Lawan Musica, kami sudah tahu penampilan mereka dari babak awal, materi pemain kita sudah kami kenal. Yang jelas di partai final nanti kami akan berusaha untuk menjaga kondisi atlet-atlet di dalam tim,” tambah Fung.

“Kami ada waktu satu hari istirahat. Saya usahakan mereka bisa recovery dengan cepat, itu yang paling penting untuk dijaga. Jadi pas di final bisa tampil dengan semangat dan tubuh yang lebih segar,” tambahnya.

Jelang laga final, Fung pun mengaku memang target PB Djarum di laga kali ini adalah untuk meraih gelar juara. “Motivasi khusus tidak ada, semoga bisa sesuai dengan target yang diberikan kepada saya bahwa targetnya juara, jadi itu semua sumber daya dan pikiran kita arahkan untuk itu,” tambahnya.

Fung pun menuturkan bahwa tidak akan banyak perbedaan susunan pemain antara laga semifinal yang digelar pada Jum’at (24/2) malam dengan laga final yang akan digelar pada Minggu (26/2) mendatang.

“Riskan rasanya untuk mengubah susunan pemain di pertandingan sepenting ini, yang jelas peluang kami melawan Musica masih 50:50, rata di semua partai. Kami harus benar-benar mengandalkan bahwa atlet kami nanti bisa tampil di top performancenya mereka," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement