REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi tumpuan terakhir harus tersingkir dari turnamen Indonesia Terbuka 2017 setelah mengalami hasil minor kala menghadapi pemain unggulan pertama asal Taiwan, Tai Tzu Ying di putaran dua.
Dalam pertarungan yang dilangsungkan di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis, Gregoria sempat membuat kejutan setelah sempat memimpin perolehan poin 6-4 dari pemain nomor satu dunia itu di gim pertama.
Akan tetapi perolehan poin Gregoria tertahan di angka tujuh selepas kedudukan 7-4, karena sepertinya Tai yang mulai beradaptasi, langsung tancap gas dengan mengumpulkan sembilan angka berturut-turut dan Gregoria tidak mampu membalas hingga mengakhiri gim pembuka dengan skor 13-21.
Di gim kedua, Tai langsung tancap gas, namun Grego tidak tinggal diam dan mampu menyeimbangkan kedudukan 6-6. Akan tetapi selepas itu banyak kesalahan yang dilakukan oleh Gregoria sendiri hingga akhirnya pemain asal Karang Anyar, Jawa Tengah itu harus menerima kekalahan 16-21.
"Di awal pertandingan tadi saya memang harus beradaptasi dengan kondisi lapangan, angin dan penonton, maka tertinggal. Saya hanya berusaha untuk terus fokus sambil berusaha cepat beradaptasi," kata Tai Tzu Ying selepas pertandingan.
Sementara itu, Gregoria yang ditemui selepas pertandingan mengatakan faktor kurang tenang-lah yang membuatnya mendapatkan hasil minor di putaran dua Indonesia Terbuka 2017 ini.
"Tadi memang saya kurang tenang dalam bermain, ketika unggul pun saya bukannya diatur malah buru-buru hingga akhirnya dia bisa menyusul memenangkan pertandingan," kata Gregoria di lokasi yang sama.
Kendati kalah, Gregoria mengaku mendapatkan banyak pengalaman kala berhadapan dengan salah satu idolanya tersebut. "Dia salah satu idola saya juga, saya dapat banyak pengalaman berharga dari pertandingan malam ini, saya memang harus banyak latihan kembali, bukan cuma pukulan tapi gerakan kaki," ujar pemain 18 tahun tersebut.
Dengan hasil Gregoria ini, nomor tunggal putri Indonesia tidak lagi memiliki wakil di turnamen berlabel Super Series Premier ini setelah sebelumnya Fitriani juga harus tumbang. Fitriani menyerah di tangan unggulan lima asal Korea Selatan Sung Ji Hyun 10-21, 10-21.