REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kejuaraan Victor Exist Jakarta Open Junior Internasional Championships (VEJO) 2017 akan menjadi ajang pebulu tangkis junior dan pembinanya untuk mengukur kekuatan dan kelemahan. Event ini bisa untuk memantau kekuatan pebulu tangkis junior dari luar negeri.

"Dengan semangat tinggi kami melaksanakan Victor Exist Jakarta Open Junior Internasional Championships 2017 yang merupakan kejuaraan Internasional berdasarkan rekomendasi Badminton Asia dan PP PBSI," kata Ketua Umum Pengprov PBSI DKI Jakarta Alex Tirta, dalam siaran persnya, Ahad (30/7).

Sebanyak 807 atlet Junior terbaik dari 15 negara bakal memeriahkan perhelatan yang menjadi agenda tahunan Pengprov PBSI DKI Jakarta ini. Adapun 15 negara yang menyertakan atletnya, antara lain Malaysia, Filipina, India, Thailand, Singapura, Jepang, Vietnam, Chinese Taipei, Cze, Kanada, Inggris, Prancis, Irlandia dan Korea serta tuan rumah Indonesia. Mereka akan berlaga di Gelanggang Remaja Tanjung Priok Sunter, pada 31 Juli sampai 6 Agustus 2017.

Dalam turnament VEJO 2017 dipertandingkan tiga kategori  usia, yaitu usia 15 tahun, usia 17 tahun dan usia 19 tahun. Pada usia 15 dan 17 tahun akan mendapat point ranking dari BAC.

Alex Tirta yang juga Ketua Harian PP PBSI menambahkan, kejuaraan Internasional yang digelar ini tidak hanya demi masa depan perbulutangkisan DKI Jakarta, namun juga perbulutangkisan Indonesia. ''Para pemain Junior harus lebih banyak mendapatkan kesempatan mengikuti kompetisi yang berkualitas dan ketat untuk mengasah kemampuannya,'' kata Alex.

Ketua Panitia VEJO 2017, Alfianto Wijaya menambahkan, persiapan kejuaraan bulutangkis ini sudah siap seratus persen. Rencananya, pertandingan akan dimulai Senin 31 Juli Pukul 09.00 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika