REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG - Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah sudah meloloskan sebanyak 35 atlet pada PON XVIII/2012 Riau. Sekretaris Umum Pengprov PASI Jawa Tengah, Husein Efendi, di Semarang, Senin (1/8), mengatakan, dari jumlah tersebut rata-rata setiap atlet lolos minimal untuk dua nomor lomba.
Ia mencontohkan pelari nasional berasal dari Jateng, Agus Prayogo, berhasil lolos untuk nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter; Suryo Agung Wibowo lolos untuk nomor lari 100 dan 200 meter; Dwi Ratnawati lolos untuk nomor lempar cakram dan tolak peluru. Selain itu, Renika Niken untuk lari 400 meter dan 4X400 meter serta Septiana Dita lolos pada nomor lari 800 dan 1.500 meter.
Efendi mengatakan hanya peraih dua medali emas SEA Games 2009 Laos, Trianingsih, baru lolos satu nomor yaitu lari 5.000 meter. Hal itu, katanya, tidak melalui kejuaraan tingkat nasional yang dijadikan ajang kualifikasi PON tetapi melalui Kejuaraan Atletik Asia di Kobe, Jepang, beberapa waktu lalu. Target untuk pelari berasal dari Klub Lokomotif Salatiga tersebut diharapkan bisa menyumbangkan tiga medali emas untuk kontingen Jawa Tengah yaitu lari 5.000 meter, 10 ribu meter, dan maraton (42,195 kilometer).
Pada PON di Riau mendatang, cabang atletik mengincar delapan medali emas yaitu dari Trianingsih (tiga emas), Suryo Agung Wibowo (dua emas), Agus Prayogo (dua emas), dan Dwi Ratnawati (satu emas). Pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur, cabang atletik menyumbangkan lima medali emas untuk Jateng dari Trianingsih (dua emas), Suryo Agung Wibowo (dua emas), dan Dwi Ratnawati (satu emas).