REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Menghadapi Pilkada Kota Batu pada Rabu (15/2), ribuan personel keamanan disiagakan untuk mengawal proses distribusi logistik hingga penghitungan suara. Kapolres Kota Batu AKBP Leonardus Simarmata mengatakan sebanyak 1.540 personel keamanan diturunkan sejak H-1.

Personil keamanan tak hanya berasal dari Polres Batu namun juga mendatangkan bantuan kendali operasi (BKO) dari Polda Jatim dan Polres se-Malang Raya dan sekitarnya. "Sebagian besar BKO termasuk Satbrimob sudah masuk ke wilayah Polres Batu," kata Leo Senin (13/2) di Batu.

Polres Batu mengerahkan 300 personel sedangkan lainnya berasal dari Polres Kota Malang, Kabupaten Malang, Pasuruan, Kediri, dan Probolinggo. Sebanyak 470 personie Kodim dan 250 anggota linmas juga ikut mengawal pesta demokrasi di Batu.

Ia menjelaskan di Kota Batu terdapat 420 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Setiap TPS akan dikawal satu polisi dan dua linmas. Selasa (14/2) pukul 08.00 WIB akan dilaksanakan apel pergeseran pasukan di Alun-Alun Kota Batu. "Mulai tanggal 14 Februari setiap dua jam kita melakukan patroli skala besar sampai Subuh menggunakan sirine dan rotator," terangnya.

Setelah selesai apel, personel keamanan menuju KPU Kota Batu untuk mengawal pergeseran logistik sampai ke kantor kecamatan. Ketua KPU Kota Batu Rochani mengatakan logistik pilkada akan dibawa ke TPS pada Rabu (15/2) subuh. Kota Batu merupakan satu-satunya kota/kabupaten di Jawa Timur yang menyelenggarakan pilkada pada 15 Februari mendatang. Empat pasangan calon bersaing untuk memperebutkan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu.