Senin 13 Feb 2017 16:41 WIB

Dua Anak Tewas Gara-Gara Bermain Granat

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Dwi Murdaningsih
Granat (ilustrasi)
Foto: Antara/ Yusran Uccang
Granat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Dua anak tewas dan satu lainnya terluka parah setelah sebuah granat tangan tiba-tiba meledak, Ahad (12/2). Granat tangan itu ditemukan oleh anak-anak tersebut saat sedang bermain di sebuah desa di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Korban tewas merupakan dua kakak beradik berjenis kelamin laki-laki berusia sembilan dan sepuluh tahun. Sementara korban luka adalah sepupu mereka, seorang anak perempuan berusia tujuh tahun yang kini dalam kondisi kritis.

Pejabat pemerintah, Aizaz Ahmad, mengatakan lokasi desa tempat korban bermain cukup dekat dengan Lembah Swat. Di lembah ini, Pakistan mengirimkan 30 ribu tentara pada 2009 untuk memerangi kelompok Taliban yang dipimpin oleh ulama Maulana Fazlullah.

Dilansir dari Daily Mail, Fazlullah telah lama menguasai lembah dan banyak melancarkan aksi kekerasan. Ia dan pasukannya sering melakukan pemenggalan dan serangan terhadap sekolah khusus perempuan.

Para pejabat Pakistan mengatakan, Fazlullah melarikan diri ke negara tetangga, Afghanistan, selama serangan berlangsung di tahun itu. Namun pada 2013, Fazlullah justru menjadi kepala kelompok Taliban Pakistan yang lebih besar.

Baca juga: Swiss Sederhanakan UU Kewarganegaraan

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement