REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sebagian warga Cilacap dan Banyumas, merasakan terjadinya gempa bumi pada Senin (13/2) sekitar pukul 15.12. Gempa tersebut berpusat di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
''Barusan terjadi gempa apa ya? Apa saya yang sedang tidak sehat sehingga rasanya bumi seperti bergoyang,'' tanya Evi (52 tahun), seorang warga Perumahan Tanjung Elok Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Senin (13/2).
Pertanyaan serupa juga disampaikan beberapa warga Kota Cilacap. Yudho (43 tahun), warga Purwokerto yang bekerja di kantor pemerintahan di Kota Cilacap, juga merasakan bumi bergetar selama beberapa detik. ''Memang terasa ada guncangan, tapi awalnya saya masih ragu apakah itu gempa atau bukan,'' ujarnya.
Dia menyebutkan, adanya guncangan tersebut, sempat menimbulkan pertanyaan orang-orang yang ada di kantornya. ''Namun tidak sampai panik, karena guncangan tidak besar dan hanya berlangsung beberapa detik,'' katanya.
Adanya gempa ini dibenarkan Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo. Dia menyebutkan, gempa bumi memang terjadi sekitar pukul 15.12. Gempa terjadi di lokasi sekitar 33 km sisi tenggara Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. ''Besaran gempa tercatat 5,2 Skala Richter di kedalaman 49 km. Ini termasuk gempa dangkal,'' katanya.