REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang tenaga kerja wanita (TKW) warga Kampung Babakanpanjang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami gangguan jiwa. Hal itu diduga akibat disiksa majikan saat bekerja di Arab Saudi.
"Kami sudah mengetahui informasi tersebut dan saat ini tengah berkoordinasi dengan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Serikat Buruh Migran Indonesia di Arab Saudi dan lembaga lainnya," kata Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Elis Nurbaeti di Sukabumi, Selasa (14/2).
Informasi yang dihimpun, TKW tersebut bernama Ernawati tinggal di RT 17 RW 09, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade. Dari rekaman video SBMI yang ada di Arab Saudi pahlawan devisa ini diduga tengah menjalani rehabilitasi.
Namun, saat ditanya relawan buruh migran tentang kronologis ia sampai di Arab Saudi masih bisa berkomunikasi dengan baik walaupun sedikit ngelantur bicara kemana-mana. Korban juga masih ingat dengan nama ayahnya yakni Suyud dan ibunya Artiah serta yang memberangkatkan menjadi buruh migran ke Arab Saudi yakni Fahmi Alatas dan Taufik. Sementara, untuk sponsornya adalah Sofiah di Indonesia dan di Arab Saudi Agus.
Diduga TKW ini baru satu bulan setengah berada di Arab Saudi, tetapi karena diduga mengalami siksaan yang cukup berat sehingga kejiwaannya menjadi terganggu. "Kami masih menelusuri kasus tersebut, jika keberadaan di Arab Saudinya sudah jelas maka kami akan langsung melakukan tindakan seperti memulangkannya," katanya.