REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kepolisian Turki melakukan penahanan terhadap lebih dari 500 orang dalam operasi yang menargetkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Selama ini, pemerintah negara itu mengategorikan kelompok tersebut dalam organisasi teroris.

Diperkirakan ada 544 orang yang terkait dengan PKK ditangkap dalam operasi yang digelar di 25 provinsi, termasuk di wilayah kota-kota utama Turki, seperti Istanbul dan Izmir.

Diantara mereka yang ditangkap adalah pejabat dari Partai Rakyat Demokratik pro-Kurdi (HDP). Pemerintah Turki telah menuding partai oposisi terbesar kedua di parlemen negara itu sebagai perpanjangan tangan PKK.

Selain Turki, PKK juga dianggap sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS). Kelompok itu telah meluncurkan pemberontakan bersenjata di wilayah tenggara negara pada 1984.

Lebih dari 40 ribu orang tewas dalam konflik antara Pemerintah Turki dan PKK. Gencatan senjata antara pasukan kedua pihak pernah dilakukan, namun berakhir pada Juli 2015 lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika