REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Menjelang pelaksanaan pawai 'Today I am a Muslim too', Sean Stone mewawancarai Imam Shamsi Ali. Menanggapi kesempatan tersebut, Imam Shamsi mengaku sangat terhormat dapat berbagi pandangan dengan aktor, produser, dan sinematografer terkenal tersebut. "Dalam wawancara tadi, Sean menanyakan tentang unjuk rasa mendatang, tentang sejumlah kritik terhadap Islam, tentang hukum syariah, pengungsi, ISIS, dan menjadi Muslim di Amerika," ungkap Imam Shamsi melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Jumat (17/2).
Sean Stone merupakan anak dari aktor kondang Oliver Stone. Dia telah masuk Islam sejak empat tahun lalu. "Pawai 'I am a muslim too' merupakan bentuk protes atas diskriminasi dan kritikan terhadap Islam, hukum syariah, pengungsi, ISIS serta terhadap muslim di Amerika," jelas Imam Shamsi terkait pertanyaan Sean.
Imam Shamsi mengatakan sedikitnya 50 tokoh lintas agama akan berpatisipasi dalam pawai 'I am a muslim too' di New York, Amerika Serikat, pada Ahad, 19 Februari besok. Pawai tersebut akan digelar di Times Square mulai siang sampai sore hari.
Selain Imam Shamsi, sejumlah tokoh juga dipastikan bergabung dalam aksi tersebut, antara lain pengusaha Russel Simmons dan Presiden Foundation for Ethnic-Understandinh (FFEU) Rabbi Marc Scheiner.