REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Calon Wali Kota Tasik Dicky Candra mengaku akan memilih fokus mengurus anak usai gagal memperoleh kemenangan pada Pilkada kali ini. Ia pun menolak berbagai tawaran guna mencalonkan diri sebagai kepala daerah di tempat lain.
Pria kelahiran Tasik itu berharap sebenarnya tak ada tawaran lagi maju ke dunia politik. Ia menyebut anak-anaknya masih perlu perhatian dan kasih sayang darinya. Meski begitu, ia mengaku tak kapok untuk kembali mencalonkan diri sebagai kepala daerah di kemudian hari.
"Mudah-mudahan tidak ada tawaran pilkada lagi, tolong beri saya kesempatan urus keluarga, anak-anak masih kecil. Saya pasrah pada Allah, tidak bilang kapok dan anti (di dunia politk). Tapi kalau saya punya harapan ada jadi rakyat biasa saja soalnya nikmat," katanya pada wartawan.
Politikus yang didukung Partai Bulan Bintang itu menyebut sudah ditawari maju dalam Pilkada Ciamis tahun depan. Ada pula, tawaran untuk kembali mencalonkan diri pada Pilkada Garut. Bahkan tak hanya Dicky, sang istri, Rani Permata juga ikut ditawari. Popularitas Rani masih menjadi magnet terhadap masyarakat di Jabar.
"Tawaran di Pilkada Camis ada, di Garut juga ada, perwakilannya sudah datang. Tapi anak-anak tidak setuju. Jadi orang biasa saja lah kalau saya, tapi sih permintaan ke istri juga ada karena teteh aktif di dunia sosial, tapi minta izin restu anak dulu," ujarnya.