REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Singapura disuguhi fenomena yang langka yang disebut api pelangi di langit. Peristiwa itu membuat bagian langit bercahaya dengan pelbagai warna.
Pengamat Cuaca di Singapura menyatakan jika fenomena itu merupakan permainan warna yang dilakukan oleh awan. Biasanya peristiwa langka itu terjadi karena dua faktor, pembiasan cahaya melalui kristal es atau dengan tetesan air.
Dalam kasus yang terjadi di Singapura, penyebab kedua lebih tepat. Dengan kondisi awan tipis dan sinar matahari menghasilkan tetesan air sedikit.
Secara ilmiah nama fenomena tersebut dikenal dengan sebutan circumhorizontal arc. Pada peristiwa di Singapura, fenomena langka itu hanya terjadi sekitar 15 menit dan dapat dilihat di seleuruh daratan Singapura, dikutip dari Independent, Rabu (22/2).
"Ini dimulai sebagai sebuah lingkaran oranye kecil dan kemudian tumbuh lebih besar dan lebih besar sampai semua warna keluar. Itu berlangsung selama sekitar 15 menit dan perlahan-lahan hilang," kata salah seorang warga Singapura Fazidah Mokhtar.
