Kamis 23 Feb 2017 18:34 WIB

Leipzig tak Khawatirkan Potensi Larangan Tampil di Liga Champions

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Andri Saubani
Para pemain RB Leipzig saat laga Bundesliga lawan Muenchengladbach, pada Ahad (19/2).
Foto: EPA/Sascha Steinbach
Para pemain RB Leipzig saat laga Bundesliga lawan Muenchengladbach, pada Ahad (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG – Pemimpin eksekutif RB Leipzig, Oliver Mintzlaff menegaskan, pihaknya sama sekali tak mengkhawatir akan adanya potensi aturan yang melarang timnya bermain di Liga Champions musim depan. Sebelumnya, UEFA dilaporkan hanya akan mengizinkan salah satu dari klub milik Red Bull, RB Leipzig atau Red Bull Salzburg, untuk berkompetisi di kompetisi Eropa musim depan.

"Kami sama sekali tidak khawatir, lagipula,  sinyal larangan juga tidak terlihat," klaim Mintzlaff kepada media publikasi Jerman, SID, dilansir dari FourFourTwo pada Kamis (23/2). Larangan tersebut mengacu pada aturan UEFA yang melarang dua klub yang dikontrol oleh satu sponsor, organisasi, atau orang yang sama untuk terlibat dalam kompetisi Eropa secara bersamaan.

RB Leipzig sendiri selam ini belum pernah berkompetisi di kancah Eropa. Alasannya, klub ini baru merasakan atmosfer kasta tertinggi, Bundesliga Jerman untuk pertama kalinya sejak klub berdiri tujuh tahun silam. "Jika kami memang layak lolos maka tak ada alasan bagi kami untuk ragu bisa bermain di kompetisi Eropa musim depan," ujarnya.

Leipzig dan Salzburg merupakan dua klub yang dikelola oleh perusahaan minuman berenergi, Red Bull. Namun, keduanya tidak berkompetisi di ruang lingkup yang sama. Leipzig berasal dari Jerman dan mereka saat ini duduk di posisi dua klasemen Bundesliga Jerman. Sementara itu, Salzburg berada di puncak klasemen Liga Austria.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement