Jumat 24 Feb 2017 11:13 WIB

Ulama Bangladesh Janjikan Perlindungan pada Umat Kristen dan Hindu

Rep: Marniati/ Red: Agus Yulianto
Muslim Bangladesh (Ilustrasi)
Foto: AFP
Muslim Bangladesh (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA --   Pada seminar dialog antaragama yang diselenggarakan oleh Komisi Dialog dan Ekumene di Gereja St. Michael, Bangladesh, seorang pemimpin Islam menjanjikan perlindungan kepada umat  Kristen dan Hindu.  "Saya mengundang semua orang untuk saya memberitahu jika mereka mendengar berita penganiayaan terhadap orang Kristen dan Hindu. Saya  akan pergi ke tempat tersebut dan akan menghentikannya", ujar Ulama Alhaj Nazrul Islam Molla seperti dilansir http://en.radiovaticana.va (21/2).

Dia menjelaskan, Islam adalah agama damai. Nabi Muhammad telah banyak menderita dalam hidupnya untuk membangun perdamaian. Untuk pengikutnya, juga harus melakukan hal yang sama. Ia meminta,  pemimpin Muslim yang berpengaruh di komunitasnya untuk mengajak semua orang melaporkan setiap tindakan  kekerasan atau diskriminasi yang dilakukan terhadap kaum minoritas.

Acara dialog antaragama ini dibuka oleh Uskup Mgr James Romen Boiragi. Menurutnya, kegiatan ini diadakan untuk  mempromosikan pemahaman antara anggota kelompok-agama yang berbeda. Sehingga, semua pihak dapat saling mengenal secara mendalam.

"Ini dikarenakan kurangnya rasa saling  pengertian menimbulkan kesalahpahaman dan konflik antara berbagai agama," katanya.

Menurut Mgr. Boiragi, pemimpin politik hanya bekerja untuk kepentingan mereka sendiri, dan tidak membangun perdamaian. Jika para pemimpin agama bekerja sama, maka perdamaian bisa diwujudkan dengan cara mudah. Seperti  melalui diskusi.

Sementara  Pemimpin Hindu Madon Mohon Roy, mengatakan dalam tradisi Hindu juga diwajibkan untuk memelihara perdamaian. Dewa Krishna datang ke bumi untuk membangun perdamaian. Untuk itu, menghormati agama orang lain adalah satu-satunya cara untuk menciptakan dunia yang damai.

Direktur Pusat untuk Dialog Antaragama Fr Pietanza Dominico Mimmo percaya bahwa seminar ini akan  membawa hasil yang sangat positif dengan menciptakan hubungan persahabatan antara anggota dari berbagai agama. Menurutnya, sebanyak 65 perwakilan Katolik, Hindu dan Islam hadir dalam kegiatan ini.

Di Bangladesh, jumlah umat Kristen sekitar 0,6% dari total populasi yang berjumlah lebih dari 160 juta penduduk. Di antara orang-orang Kristen, komunitas terbesar adalah Katolik Roma, dengan jumlah populasi hampir  600 ribu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement