REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, salah satu tantangan utama Indonesia pascareformasi adalah kesenjangan antara kaya dan miskin. Data terbaru menunjukkan bahwa kekayaan 4 orang terkaya di Indonesia sama dengan 100 juta orang termiskin.
Menghadapi fakta ini, Zulkifli menegaskan, solusinya adalah kembali pada Pancasila, pada nilai -nilai luhur keindonesiaan. ''Pancasila sudah tegaskan nasionalisme, berpihak pada rakyat. Pancasila juga tegaskan keadilan sosial untuk semuanya, bukan sebagian orang saja,'' kata Zulkifli di Aula Manggala Wanabakti, Jakarta, Ahad (26/2).
Ia menyatakan, sudah setahun ini dirinya selalu bicara soal kesenjangan yang luar biasa. Ia bersyukur, presiden menegaskan tahun ini sebagai tahun mengatasi kesenjangan. Zulkifli percaya, 18 tahun reformasi, praktek Demokrasi Indonesia akan semakin matang jika dilandasi nilai-nilai Pancasila.
''Rakyat yang berdaulat dan amanat Pancasila sudah tegas untuk wujudkan keadilan sosial. Demokrasi harus sejahterakan semuanya,'' ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli juga menyebut memudarnya persaudaraan kebangsaan sebagai tantangan persatuan Indonesia ke depan. Karena itu, Persatuan harus diperkuat, hentikan saling curiga sesama anak bangsa. ''Ingatlah, sudah sejak 71 Tahun lalu kita sepakat bersatu dalam keberagaman,'' kata dia.