Ahad 26 Feb 2017 21:50 WIB

Menag tak Rencanakan Tema Spesifik Saat Bertemu Raja Arab

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
   Raja Ar  Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud
Foto: EPA/Jose Huesca
Raja Ar Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin direncanakan akan bertemu Raja Arab Saudi didampingi ormas Islam. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membenarkan akan ada jadwal dirinya dan perwakilan ormas Islam bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Tapi ia tidak merencanakan topik spesifik untuk dibicarakan.

"Isu yang dibicarakan akan sangat tergantung perkembangan pertemuan," kata Lukman usai membuka Rakernas Kementerian Agama 2017 di Ancol, Jakarta, Ahad (26/2).

Lukman menjelaskan, Raja Salman akan tiba pada Rabu 1 Maret di Bandara Halim, Jakarta lalu menuju Istana Bogor. Di Istana Bogor, ada beberapa agenda termasuk pemberian penghargaan dan juga pertemuan dengan tokoh-tokoh agama sebelum Raja Salman kembali ke Jakarta untuk istirahat.

Akan ada lima nota kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangani Pemerintah Indonesia dengan Raja Salman. Dua di antaranya ada hubungan dengan Kementerian Agama.

Yang pertama adalah bagaimana meningkatkan kerja sama yang lebih baik dalam haji dan umrah. Ada beberapa klausul. Juga MoU pendidikan keagamaan dan zakat wakaf yang strategis bagi ekonomi umat.

"Rincinya akan dikerjakan kedua pihak. Sekarang ini MoU, yang nanti bisa ditindaklanjuti dalam perjanjian kerja sama," kata Lukman.

Dari pantauan Republika hingga Sabtu (25/2), area Jalan Kenari yang menjadi salah satu akses penghubung Gerbang Utama Kebun Raya dengan gerbang Istana Bogor ditutup untuk kendaraan. Biasanya jalan menuju area koleksi tumbuhan bambu dan palem ini selalu dibuka. Tanaman di sepanjang jalan kenari nampak dirapikan. Dari tepi Kolam Gunting, di Istana Bogor juga nampak beberapa perapihan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement