REPUBLIKA.CO.ID, SASSUOLO -- AC Milan akhirnya berhasil mencuri tiga angka setelah memetik kemenangan dari tim tuan rumah, Sassuolo, Ahad (26/2) malam. Satu gol Rossoneri dicetak oleh striker Carlos Bacca melalui eksekusi tendangan penalti. Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella mengaku banyak insiden yang terjadi selama pertandingan di Stadion Mapei.
"Ada banyak insiden hari ini, beberapa insiden menguntungkan kami, saya mengakui itu, karena mereka tidak selalu mampu melawan kami, tapi kita lihat banyak sekali ketegangan, terlalu banyak, dan setiap insiden memunculkan protes," ujar Montella pada Sky Sport Italia dikutip Football Italia, Senin (27/2).
Saat Milan memimpin dari gol tendangan penalti Carlos Bacca, pemain Sassuolo juga mengajukan protes pada wasit. Bahkan, dalam proses pemberian hadiah tendangan penalti, pemain Sassuolo juga memprotes keputusan wasit yang melihat pemain Milan dijatuhkan di kotak terlarang. Menurut Montella, seharusnya semua pemain harus memberikan wasit lebih banyak waktu untuk bernafas memang bisa saja dia melakukan kesalahan.
Pelatih asal Italia melihat, ada banyak insiden yang terjadi. Insiden ini bukan hanya menguntungkan timnya, tapi juga tim tuan rumah. Sassuolo mendapatkan hadiah tendangan penalti pada awal laga.
Meskipun, eksekusi dari Berardi gagal membuat Sassuolo unggul karena tendangannya terlalu melebar. Milan juga mendapat keuntungan dengan hadiah penalti yang diberikan saat Bertolacci dijatuhkan di area kotak penalti. Namun, Bacca berhasil melakukan tugasnya dengan baik untuk membobol gawang Sassuolo.
Montella secara jujur mengakui pertandingan yang penuh tensi ini tidak disukainya. Seluruh pemain seperti mudah marah di setiap menit laga berjalan. "Ini bukan jenis pertandingan sepakbola yang saya nikmati," tegasnya.