REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lurah Sukaresmi, Susanto mengatakan, tanggul jebol di dekat SMA N 2 Kota Bogor, mengakibatkan satu rumah warga roboh dan banjir di Komplek Budi Agung, RT 3/4 Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Bencana ini juga menyebabkan seorang ibu, AF (25 tahun) dan anaknya, DM (4), tewas.
Menurut Susanto, para penguni kontrakan akan diungsikan di lokasi yang aman. "Lokasi musibahnya rumah kontrakan. Di sana ada tiga rumah petak, total penghuni 12 jiwa. Nanti yang lain kami ungsikan," ujar Susanto, Senin (27/2).
Korban tewas karena terseret air selokan dari belakang rumahnya. Banjir yang menerjang sekolah juga disebut akibat air selokan tersebut meluap. Tembok sepanjang 20 meter tidak kuat menahan terjangan banjir, sehingga menimpa rumah korban di bagian belakang sekolah.
Jenazah ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada tiga orang yang hanyut terbawa arus, sementara satu warga yang diketahui bernama Dio (7) selamat.