Rabu 01 Mar 2017 12:39 WIB

Presiden Jokowi akan Jemput Hingga Sopiri Mobil Golf untuk Raja Salman

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kedua kanan) setibanya di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, Jumat (11/9) malam.
Foto: ANTARA FOTO/Setpres-Editiawarman
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kedua kanan) setibanya di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, Jumat (11/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Kedatangan raja Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud tinggal menghitung jam. Raja Salman direncanakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 13.45 WIB.

Kepala Bagian media Biro pers media‎ Yudhi Wijayanto mengatakan, sebelum berangkat ke Istana Bogor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjemput secara langsung Raja Salman di Bandara Halim, tepat di depan pintu turun pesawat. Penjemputan dengan cara ini menjadi yang pertama dilakukan Jokowi.

Setelah bertemu, keduanya akan singgah sejenak di ruang VVIP Bandara Halim untuk berbincang. Barulah kedua kepala negara ini berangkat menuju Istana Bogor. Jokowi akan tiba terlebih dahulu di Istana Bogor sebelum Raja Salman. Raja Salman yang datang melalui pintu utama ‎akan disambut oleh iring-iringan pasukan berkuda. Kendaraan akan melingkar ke arah kiri menuju gedung sayap kanan Istana Negara.

Dari situ, Raja Salman akan keluar dari kendaraannya untuk kemudian disambut Presiden Jokowi. Keduanya akan berjalan ke depan gedung utama Istana Negara untuk mengikuti ‎upacara penyambutan secara resmi.

Usai upacara penyambutan, Jokowi dan Raja Salman akan berdua menaiki kendaraan Golf Buggy untuk mengitari sejenak taman di depan pintu gedung utama. "Pak Jokowi nanti yang akan nyetir sendiri berdua sama Raja Salman," ujar Yudhi.

Jokowi akan membawa Raja Salman ke halaman belakang Istana Negara untuk turut serta melakukan penanaman pohon. Selain pak Jokowi dan Raja Salman yang melakukan penanaman, pangeran yang ikut serta dalam rombongan juga akan ikut menanam pohon.

Setelah melakukan penanaman pohon, Raja Salman dan 16 Pangeran akan naik ke beranda belakang untuk mengisi buku tamu. Di beranda akan ada perbincangan empat mata dan menghadap taman yang ada di belakang Istana.

Pasca-perbincangan, semua pihak akan ikut serta untuk jamuan makan siang yang dilanjut dengan pertemuan bilateral kedua negara. Setelah itu, akan ada juga penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak yang memang sudah dipersiapkan oleh masing-masing Kementerian.

"Setelahnya ada pemberian penganugerahan bintang Indonesia untuk Raja Salman," ujar Yudhi. Sekitar pukul 16.45, Raja Salman dan rombongan akan meninggalkan Istana Negara.

Baca juga: Mendagri Ungkap Alasan Penyambutan Wah untuk Raja Salman

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement