Kamis 02 Mar 2017 00:10 WIB

BNI Bantu Perbaikan Kantor Kelurahan Arjuna Pascabom Panci

Rep: Djoko Duceno/ Red: Maman Sudiaman
Kaca jendela kantor Kelurahan Arjuna pecah setelah terjadi baku tembak antara polisi dan teroris pada peristiwa peledakan bom panci, di Taman Pandawa, Kota Bandung, Senin (27/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kaca jendela kantor Kelurahan Arjuna pecah setelah terjadi baku tembak antara polisi dan teroris pada peristiwa peledakan bom panci, di Taman Pandawa, Kota Bandung, Senin (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kantor Wilayah ( Kanwil) Bank BNI Bandung memberikan bantuan dana sebesar Rp 50 juta untuk perbaikan kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, yang rusak akibat peristiwa bom panci. Bantuan tersebut diserahkan Pimpinan Wilayah Bank BNI Bandung, Fauzi, kepada perwakilan kantor Kelurahan Arjuna, di Mapolda Jabar, Selasa (28/2).

Dana Bantuan tersebut bersumber dari program CSR BNI. "Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kantor pelayanan publik yang fusak akibat peristiwa bom," ujar Fauzi di Mapolda Jabar, Selasa (28/2).

Bantuan tersebut diserahkan Fauzi kepada Lurah Arjuna yang diwakili, Edo Mahyan, dan disaksikan Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Anton Charlian. Menurut Fauzi, bantuan tersebut diserahkan dalam bentuk dana tunai. Ia berharap dana tersebut bisa digunakan secara maksimal untuk perbaikan sarana dan prasarana kantor kelurahan yang rusak. " Kita setahkan secara tunai kepada pihak kelurahan. Tapi kalau pihak kelurahan tidak ingin tepot, kami bisa menyediakan pihak pemborong untuk mempetbaikinya," ujar dia.

Fauzi berharap kantor kelurahan yang rusak tersebut bisa secepatnya diperbaiki sehingga layanan publik di kantor pemerintah tersebut tak mengalami gangguan. Ia memperkirakan lerbaikan kerusakan kantor tersebut akan memakan waktu sekitar dua hingga tiga hari. " Lebih cepat lebih baik karena ini menyangkut layanan publik," kata dia.

Sementara itu Edo Mahyan yang meaakili lurah Arjuna mengapresiasi bantuan yang diberikan pihak BNI. Menurut dia, perbaikan kantor kelurahan yang rusak harus diprioritaskan. Pasalnya, kata dia, layanan pulik pasbom panci menganggu aktifitas dalam melayani masyarakat. " Mudah-mudahan dalam dua tiga hari kantor kelurahan bisa melayanan masyarakat kembali," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement