REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Setidaknya 11 pekerja tewas, tujuh terluka dan 16 lainnya terperangkap dalam ledakan yang terjadi di sebuah tambang batu bara di Ukraina barat milik pemerintah, Kamis (2/3) waktu setempat.
Menurut Dinas Penanganan Darurat Negara, ledakan muncul pada kedalaman 550 meter di tambang Stepova, kabupaten Lviv, sekitar pukul 12.46 waktu setempat.
Secara keseluruhan, 172 pekerja sedang berada di dalam tambang ketika ledakan terjadi. Sebanyak 34 dari mereka sedang bekerja di bawah tanah di pusat ledakan.
Kepala Persatuan Independen Pekerja Tambang mengatakan dua pekerja yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Satu tim beranggotakan 50 penyelamat sedang bekerja di lokasi untuk mengeluarkan para pekerja yang terperangkap dari dalam tambang.
Penyebab pasti insiden belum diketahui. Namun menurut sejumlah laporan awal, kecelakaan itu disebabkan ledakan gas metana.
Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Groysman serta Menteri Energi dan Pertambangan Igor Nasaly sedang dalam perjalanan menuju lokasi ledakan.